Perintah SQL
1. INSERT
INSERT kita gunakan untuk memasukkan data pada tabel.
Misalkan kita akan menginput data pada tabel Customer. Kita dapat melakukan penginputan dengan cara sebagai berikut :
Struktur umum penulisan perintah untuk menambah data adalah sebagai berikut :
1. INSERT INTO nama_tabel ( kolom_data ) VALUES ( isi_data );
Kalau kita menggunakan cara yang ini, kita dapat menginputkan isi tabel tanpa harus sesuai dengan struktur tabel tersebut.
Contoh :
INSERT INTO Customer (KdCustomer,NmCustomer,Kota) VALUES ('Jakarta',’C-003’,’PT.Maju Terus’);
2. insert into nama_tabel values (‘KdCustomer’,’NmCustomer’,’Kota’);
Kalau kita menggunakan cara ini, berarti kita harus menginputkan isi tabel sesuai dengan struktur tabel.
Contoh :
insert into customer values('C-003','PT.Maju Terus','Jakarta');
insert into customer values('C-065','Toko Delapan','Bandung');
insert into customer values('C-034','CV.Komala','Bandung');
insert into customer values('C-109','PT.Samudra','Garut'); Begitu juga dengan UPDATE kita gunakan untuk mengubah data – data yang sudah ada pada tabel.
Perintah Update ini akan mengubah isi kolom data yang jika tidak diisikan kondisi where data maka akan mengubah seluruh kolo yang ada diseluruh baris. Oleh sebab itu kita harus selalu memperhatikan kondisi data yang akan dilakukan perubahan.
Misalnya akan dilakukan perubahan nama customer pada nama customer=CV.Komala menjadi Komala Sari. Maka kondisi yang harus dibuat adalah KdCustomer sebagai key pada tabel tersebut, where KdCustomer=’C-034’.
Struktur umum penulisan perintah untuk merubah data adalah sebagai berikut :
1. UPDATE nama_table SET nama_kolom = nilai_baru_kolom WHERE kondisi;
Perintah SQLnya untuk merubah data adalah :
Contoh : UPDATE Customer SET NmCustomer=’Komala Sari’ WHERE KdCustomer=’C-034’;
2. UPDATE nama_table SET nama_kolom1 = nilai_baru_kolom1, nama_kolom2 = nilai_baru_kolom2 WHERE kondisi;
Contoh : UPDATE Customer SET NmCustomer=’Toko Seratus’, Kota=’Medan’ where KdCustomer=’C-065’;
3. DELETE
Perintah DELETE dapat kita gunakan apabila kita akan menghapus satu baris data atau lebih tergantung pada kondisi where yang diberikan. Sebaiknya setiap melakukan proses penghapusan data maka kondisi penghapusan harus terdefenisi dengan baik, jika tidak maka kita akan kehilangan data.
Struktur umum penulisan perintah untuk menghapus data adalah sebagai berikut :
1. DELETE FROM nama_table WHERE kondisi;
Kalau kita menggunakan cara yang ini, kita dapat Menghapus satu baris data.
Contoh :
Delete from customer where KdCustomer=’C-003’;
2. DELETE FROM nama_tabel ;
Kalau kita menggunakan cara yang ini, kita dapat Menghapus semua data ( mengosongkan data yang ada pada tabel tertentu ).
Contoh :
DELETE FROM Customer ; ------> Kita akan mengosongkan data pada tabel Customer.
4. SELECT
Sedangkan perintah SELECT kita gunakan untuk memunculkan data atau mengakses data.
A. Menampilkan Data dalam satu tabel.
1. Menampilkan semua data yang ada pada tabel Customer.
SELECT *From nama_table;
Contoh :
SELECT * FROM Customer;
2. Perintah menampilkan beberapa bagian dari table
SELECT nama_kolom FROM nama_table;
Contoh :
SELECT NmCustomer,Kota FROM Customer;
3. Perintah mengurutkan data
SELECT nama_kolom FROM nama_table ORDER BY nama_kolom ASC | DESC
Contoh :
SELECT KdCustomer,NmCustomer FROM Customer ORDER BY KdCustomer asc;
SELECT KdCustomer,NmCustomer FROM Customer ORDER BY KdCustomer desc;
B. Menampilkan data lebih dari satu tabel.
1. Menampilkan nama dan kota customer yang telah melakukan transaksi.
SELECT nama_kolom1,nama_kolom2
FROM nama_tabel1, nama_tabel2
WHERE nama_tabel1.nama_kolom(primary key)=nama_tabel2(primary key);
Contoh :
select nmcustomer,kota from customer c, penjualan p
where c.kdcustomer=p.kdcustomer;
2. Menampilkan kode barang serta jumlahnya yang telah di beli oleh PT.TOKO DELAPAN.
SELECT nama_kolom1,nama_kolom2
FROM nama_tabel1, nama_tabel2,nama_tabel3
WHERE (nama_tabel1.nama_kolom(primary key)=nama_tabel2(primary key)) and
(lower(kondition));
Contoh :
select kdbarang , jumlah from customer c, penjualan p, transaksi t
where (c.kdcustomer=p.kdcustomer) and
(p.nofaktur=t.nofaktur) and
(lower(nmcustomer)='toko delapan');
Contoh :
SELECT nama_kolom1
FROM nama_tabel1, nama_tabel2,nama_tabel3,nama_tabel4
WHERE (nama_tabel1.nama_kolom(primary key)=nama_tabel2(primary key)) and
(nama_tabel2.nama_kolom(primary key)=nama_tabel3(primary key)) and
(nama_tabel3.nama_kolom(primary key)=nama_tabel4(primary key))
(lower(kondition));
select nmbarang
from customer c, penjualan p, transaksi t, barang b
where (c.kdcustomer=p.kdcustomer) and
(p.nofaktur=t.nofaktur) and
(t.kdbarang=b.kdbarang) and
lower(nmcustomer)='pt.maju terus';
4. Menampilkan nama barang dan nama customer yang memesan barang dengan menggunakan perintah JOIN
SELECT nama_kolom1,nama_kolom2
FROM nama_tabel1
JOIN nama_tabel2 ON (nama_tabel1.nama_kolom(primary key)=nama_tabel2(primary key))
JOIN nama_tabel3 ON (nama_tabel2.nama_kolom(primary key)=nama_tabel3(primary key))
JOIN nama_tabel4 ON (nama_tabel3.nama_kolom(primary key)=nama_tabel4(primary key));
Contoh :
select nmcustomer,nmbarang
from customer c
JOIN penjualan p ON(c.kdcustomer=p.kdcustomer)
JOIN transaksi t ON(p.nofaktur=t.nofaktur)
JOIN barang b ON(t.kdbarang=b.kdbarang);
5. Menampilkan Siapa sajakah yang memesan barang 'Memory 512'
SELECT nama_kolom1
FROM nama_tabel1
JOIN nama_tabel2 ON (nama_tabel1.nama_kolom(primary key)=nama_tabel2(primary key))
JOIN nama_tabel3 ON (nama_tabel2.nama_kolom(primary key)=nama_tabel3(primary key))
JOIN nama_tabel4 ON (nama_tabel3.nama_kolom(primary key)=nama_tabel4(primary key));
(lower WHERE kondition);
Contoh :
select nmcustomer
from customer c
JOIN penjualan p ON(c.kdcustomer=p.kdcustomer)
JOIN transaksi t ON(p.nofaktur=t.nofaktur)
JOIN barang b ON(t.kdbarang=b.kdbarang)
where nmbarang='Memory 512';
6. Menampilkan nama barang yang terdapat ditabel barang tetapi tidak terdapat ditabel transaksi.
Contoh :
select nmbarang
from barang MINUS select nmbarang
from transaksi t JOIN barang b ON(t.kdbarang=b.kdbarang);
7. Menampilkan tanggal faktur dan jumlah barang yang terjual
SELECT nama_kolom1,nama_kolom2
FROM nama_tabel1
JOIN nama_tabel2 ON (nama_tabel1.nama_kolom(primary key)=nama_tabel2(primary key));
Contoh :
select tgfaktur, jumlah
from penjualan p
JOIN transaksi t ON(p.nofaktur=t.nofaktur)
No comments:
Post a Comment